Surabaya, Pojok.Click – Polda Jatim memetakan kejahatan umum yang terjadi di Jatim selama satu minggu terakhir. Angka ini tidak jauh berbeda dengan satu minggu sebelumnya. Polda Jatim sendiri mengambil sampel dari rata-rata kejahatan sebelumnya.
“Kejadian tindak pidana atau pelanggaran merata dalam 24 jam. Bisa melihat segmentasi dari jam 00.00-02.00 sekitar (17%) selebar ini, segmentasi rata-rata minggu kemarin sama. Jadi rekan-rekan juga berpeluang dan harus berhati-hati,” ujar AKBP Soegijoto Pamen Bidhumas Polda Jatim kepada pojok.click, Jumat, (8/11/2024).
Soegijoto memetakan kejahatan ini secara umum, seperti curas (pencurian dengan kekerasan) hingga curat (pencurian dengan pemberatan). Kejahatan yang dilakukan pun spesifik, angka itu mencapai 1.463 kejadian selama 1 minggu terakhir di seluruh Jawa Timur.
“Perumahan paling banyak, kalau makin ke kota semakin besar. Otomatis pasti di Polrestabes Surabaya, semakin ke desa (pedalaman) semakin landai,” urainya.
“Di daerah Pacitan daerah desa akan lebih sedikit, di desa pencurian ternak masih marak. Tapi jika dibandingkan dengan di Kota masih banyak di Kota,” sambungnya.
Meski tren kejahatan dalam 1 minggu terakhir terus naik, Soegijoto mengatakan jumlah kasus yang terungkap juga sepadan. Artinya dalam angka 1.463 kejahatan yang terjadi, total 1.228 kejadian telah terungkap.
“Rata-rata dalam 1 minggu tetap naik. Seperti pada diagram berwarna kuning (penyelesaian) menunjukkan angka 1.228. Jumlah kasus terungkap sebanding, 1.463. Ada kenaikan memang kejahatan naik tapi kita bisa menyelesaikan itu juga. Artinya ada sekitar 80 persen telah diungkap,” tandasnya. (AS)