DPRD Sebut Penanganan Sampah Sampai Saat Ini di Jakarta Belum Ada Perbaikan

Jakarta, Pojok.Click – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menyebutkan penanganan sampah di Jakarta belum ada perbaikan atau jalan di tempat.

Padahal, anggaran untuk penanganan sampah sudah disediakan dan diberikan ruang untuk melakukan terobosan untuk penanganan sampah yang ideal.

“Salah satu hal yang belum terwujud adalah pengolahan sampah modern dengan konsep waste to energy. Sehingga sampah yang tadinya menjadi beban dapat menjadi peluang untuk meningkatkan PAD dan perekonomian masyarakat,” ujar Anggota DPRD DKI Jakarta Nabilah Aboe Bakar Al-Habsy, dalam Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Senin (11/11/2024) di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Selain itu, Nabilah mengatakan seharusnya sampah plastic dapat dijadikan bahan olahan untuk membangun rumah dan jalan raya sebagaimana yang sudah dilakukan di beberapa daerah lain. Ia pun mempertanyakan kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait kebijakan terhadap pengolahan sampah.

“Apa kebijakan pemerintah yang sudah dilakukan untuk meningkatkan value atas pengolahan sampah,” ucapnya.

Nabilah juga menyoroti rencana Pemprov DKI Jakarta untuk menarik retribusi sampah dari masyarakat. Ia menilai pengolahan sampah ini masih belum optimal. Untuk itu, ia meminta rencana retribusi sampah harus ditinjau kembali.

“Maka dengan tegas kami meminta ditinjau kembali karena pelayanan pengolahan sampah dari hilir, tengah dan hulu belum optimal,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ia menekankan sarana penunjang pengolahan sampah juga masih belum merata dan baik. Tempat Penampungan Sampah (TPS) sering menumpuk karena kekurangan armada. Lalu, kesejahteraan para pekerja kebersihan yang ada di tiap wilayah juga masih harus diperhatikan.

“Terkait kebijakan yang mendorong Jakarta sebagai kota global dalam penataan sampah perlu dipertimbangkan sarana prasarana pengangkutan sampah yang lebih humanis dan lebih modern serta ramah lingkungan seperti menggunakan gerobak motor,” pungkasnya. (BA)

 

Pos terkait